PERSIAPAN MEDIA BIOFLOK
Persiapan Media bioflok adalah sebuah pengertiaan menciptakan mesin mesin microbiologi di dalam kolam atau menkultur atau mengembangbiakkan bakteri dalam jumlah berlipat ganda dengan PROBIOTIK 
Seingga selama waktu kurang daei 14 hari maka kolam tersebut siap di tebar deng  bibit ukur 12 cm dan hanya membutuhkan waktu 2 bln mencapai panen   
Penggunaan Probiotik Pada Pakan  
Bersma Lekol Eko dinas Di MABES
Langkah kedua
Sederhana sekali isi kolam diameter 4 lalu masukkan probiotik 1 liter dan tambahkan garam 1,5 kg lalu tambahkan tanag 1 kg yang sudah di larutkan dalam air dan masukkan ke kolam tsb dan lalu pasang aerator sampai dasar kolam selanjutnya masukkan bibit ukur 12 cm sebanyak 6.000 ekor bibit kemudiaan puasakn sampai 1 malam.
- setelah puasa maka sebelum di berikan pelet maka berikan jus daun pepeya 2 lembar jarak 15 menit baru berikan pelet min 782 min 2 yang sudah di bibis dengan PROBIOTIK sebanyak 2 - 4 % dari berat ikan didalam kolam (6.000 ekor : 50 = 120 kg x ( 2 - 4 %) dan selanjutnya 1 mingu sekali ditingkatkan jumalah peletnya dengan caraa mngambil sampel pertumbuhan ikan didalam kolam dikalikan 2-4% dari bobot ikan didalm kolam pada bulan pertama.
- setelah 1 bulan maka pemberian pelet menjadi 1 - 2% dari bobot ikan didalm kolam dan tiap 3 hari pemberiaan pakan di tingkatkan sebab pertumbuh3an ikan semakin cepat besar.
- Pembuangan Kotoran dilakukan pagi dan sore dengan cara memebuka lubang pembuangan lalu setelah kelihatan keruhnya habis atau kotoran habis maka tutup kembali dan isi air lagi... dan baru di berikan pelet....
-jarak pemberuiaan pelet sebaiknya 12 jam
-warna air pada awalnya hijau lalu hijau keruh... lalu berwarna coklt keruh dan selanjuntya menjadi pink ( coklat dan pink) pertanda biofloc didalam kolam telah tumbuh dan siap mengolah kotoran ikan didalam kolam.
Grading hanya dilakukan sekali saat usia tebar 2 miingu caranya habiskan isi kolam dan ambil yg paling besar dan isi air kolam dan laukan seperti diatas.
Bersma bapak Kiki
Seputar tentang BIOFLOK
Probiotik adalah mikroorganisme hidup non patogen yang diberikan pada hewan untuk perbaikan laju pertumbuhan, efisiensi konsumsi ransum, dan kesehatan. Probiotik bentuk pakan tambahan berupa sel mikroba hidup yang menguntungkan bagi hewan inangnya melalui cara menyeimbangkan kondisi mikrobiologis hewan.Probiotik sering dipakai pada bidang perikanan dalam pakan dan campuran media air. Dalam pakan digunakan dengan cara pencampuran bahan pakan dengan probiotik.
Pemberian
 pakan buatan berupa pellet produksi pabrik dengan kandungan protein 
yanahkan tg tinggi untuk budidaya ikan lele sebaiknya dibasahi terlebih dahulu 
baru diberikan pada ikan, hal ini dikarenakan ikan lele adalah tergolong
 ikan yang rakus dan makan sekenyangnya maka selanjutnya pakan dalam 
perut ikan mengembang sehingga perut ikan jadi bengkak yang tidak jarang
 diikuti dengan robeknya bagian usus halus sehingga membuat ikan sakit 
dan menggantung dipermukaan air serta dapat menimbulkan kematian dengan 
perut membesar.
Dalam
 pencampuran pelet dengan air sebaiknya ditambah probiotik dengan 
melalui proses fermentasi terlebih dahulu, beberapa Pembudidaya Ikan 
yang biasa memberikan pakan komersial untuk budidaya ikan mendapat hasil
 yang mengejutkan setelah  mengaplikasikan probiotik.  Dengan
 menggunakan probiotik Pembudidaya Ikan mengaku bisa menekan FCR (Feed 
Conversion Ratio) dalam penggunaan pakan komersial hingga 0,8 kg untuk 
menghasilkan 1 kg Ikan. Selain itu penggunaan Probiotik juga bisa 
mempercepat waktu pemeliharaan.
Berdasarkan
 pengalaman dilapangan dengan menggunakan probiotik pertumbuhan ikan 
menjadi lebih cepat jika dibanding tanpa probiotik. Selain itu tingkat 
kematian ikan juga kecil serta daging ikan yang dipanennya menjadi lebih
 padat. Dengan probitotik bisa mendapatkan  hasil panen  lele dengan 
kualitas yang baik. Hal ini di indikasikan dengan pertumbuhan ikan lebih
 cepat sehingga dapat segera dipanen, ukuran ikan seragam, dan tidak bau
 lumpur atau tanah. Probiotik ini dengan  mudah dapat diperoleh di toko 
pakan ternak dengan beberapa merk seperti : campuran  probiotik SI GUSLEE dan pelet ini 
membuat metabolisme dan pencernaan ikan sempurna. Sebagian besar, 90% 
pakan yang masuk ke tubuh akan menjadi daging ikan.
Namun
 aplikasi probiotik pada pakan   ikan ini memang menuntut ketelatenan. 
Pasalnya pembudidaya ikan setiap hari harus melakukan  pencampuran  
probiotik dengan pakan ikan.
Manajemen  pakan. Selain
 pemilihan jenis pakan yang tepat, ada teknik tertentu dalam pengolahan 
pakan sebelum digunakan. Yaitu melalui penerapan sistem fermentasi pakan
 sehingga nilai kecernaan pakan meningkat.  Fermentasi adalah proses 
pemecahan karbohidrat dan asam amino dalam keadaananaerobik (tanpa 
memerlukan oksigen). Dalam proses fermentasi terjadi perubahan kimia 
dalam bahan pangan yang disebabkan oleh aktivitas enzim.
Tujuan
 Fermentasi Pakan : Memotong rantai peptide protein dari rantai panjang 
protein, bakteri akan memanfaatkan protein, sehingga bakteri akan 
berkembang di pakan (substrat); Pemanfaatan serat oleh bakteri 
selulolitik dan diubah menjadi protein.
Fermentasi
 dilakukan dengan menambahkan probiotik sebanyak 1 - 2 ml/Kg pakan + 200 ml air mkolam , 
dibiarkan selama 2–7  hari dalam tempat oksigen terbatas (an aerob).  
Pada hari ke-3 fermentasi,ternyata pakan sudah ditumbuhi mikroba 
sehingga berwarna keputihan.
Selvi bersma LETJEN Agung Sutoyo
Bpk Marhaendra Sekeluarga dari kota Malang
Selvi bersma LETJEN Agung Sutoyo
Bpk Marhaendra Sekeluarga dari kota Malang
Keuntungan Pakan di Fermentasi dengan Probiotik :
- Penggunaan pakan lebih hemat
- Memotong rantai peptida protein, menjadi protein rantai pendek
- Pakan langsung bisa di cerna
- Tekstur pelet lebih lembut
- Menambah nutrisi pakan
- Merangsang nafsu makan ikan
- Tingkat kematian ikan rendah
- Daging ikan yang dipanen lebih padat
- Baik untuk pemeliharaan air
Pengelolaan Pakan Budidaya Lele Sistem Bioflok
Untuk
 mengetahui kebutuhan pakan maksimal, maka pada waktu pemberian pakan, 
ikan diberi makan hingga kenyang (hingga tidak ada ikan yang datang) 
atau ikan tidak merespon pakan dan jumlah pakan yang diberikan adalah 
kebutuhan maksimal. Bila pakan diberikan 100% dari kebutuhan ikan, maka 
tingkat efisiensi pakan mencapai 80% saja sedangkan bila pakan diberikan
 80% dari kebutuhan ikan maka efisiensi pakan dapat mencapai 100% ( 80% 
kenyang adalah pakan yang diberikan hanya 80% dari kebutuhan pakan 
maksimal).
Besama Opik - Tombo ati
Besama Opik - Tombo ati
Dalam
 sistem budidaya yang menerapkan sistem biofloc memiliki beberapa 
keuntungan disamping konversi pakan bisa ditekan lebih rendah, setelah 
biofloc terbentuk efisiensi pakan harus dilakukan agar biaya pakan dapat
 ditekan serendah mungkin, adapun langkah yang dapat dilakukan adalah 
sebagai berikut :
- Pakan dapat ditekan atau diturunkan dari porsi sebenarnya atau disarankan untuk memuasakan ikan agar ikan terbiasa memakan biofloc,
Faktor yg mempengaruhinya diaantaranya:
* Kualitas Air yang mendukung
* Kualitas Bibit Ikan
* Kualitas Pakan
* Pengaturan Pemberian Pakan (Management Pakan)
* Tingkat Kompetisi
- point pertama : di siasati dg management kwalitas air yang optimal yang di dukung dg kontruksi kolam yg memadai dengan kolam sistem boster “central drain” sehingga kotoran dan bahan organik terbuang maksimal dan disertai aplikasi PROBIOTIK dan management pengendalian pathogen.
- point kedua : Pilihlah bibit yang BERKUALITAS : Fisik Baik, Respon Gerak Baik, Ukuran Seragam, Umur / generasi yang sama (sortiran pertama), serta bukan dari keturunan inbreeding
- point ketiga : Management Pakan, menyangkut penentuan FR
 (Feeding Rate) yang tepat, pola pemberian pakan disesuaikan dengan 
kemampuan makan ikan, serta pengetahuan akan  tingkat pertumbuhan ikan 
yaitu pada masa awal budidaya pertumbuhan sangat cepat, dan menjelang 
panen pertumbuhan ikan tidak secepat saat masa awal tebar, untuk itu 
perlu dilakukan akselerasi saat mana pakan diberikan maksimal dan saat 
mana dilakukan pemotongan porsi pakan dan semua proses tersebut harus 
ditunjang dengan asupan suplement utk meng-akselerasi pertumbuhannya
 yang tidak kalah penting adalah pada tehnis pemberian pakan di usahakan merata < lebih mudah di lakukan di kolam dg luasan kecil >
- point kelima : dengan perlakuan gradding maka ukuran ikan dapat di upayakan racak/merata sehingga meminimalisir dalam kompetisi memperebutkan makanan
BUDIDAYA PEPAYA CALIFORNIA
kunjungi disini PENCERAHANNYA







